Sebagai daerah yang memiliki kawasan pantai yang cukup luas dengan garis pantai sepanjang 38,75 km, Kabupaten Batang memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan sektor kelautan. Salah satu potensi adalah bidang perikanan tangkap yang selama ini menjadi tumpuan kehidupan sebagian besar masyarakat di kawasan pesisir. Dengan hasil tangkapan ikan yang berlimpah, masyarakat Batang di kawasan pesisir selama ini memanfaatkannya untuk diolah menjadi berbagai macam produk, seperti tepung ikan, ikan asin, fillet, nugget, rambak kulit ikan dan produk olahan ikan lainnya. Mengetahui besarnya potensi tersebut, Direktur Pengolahan Hasil Perikanan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Republik Indonesia, Dr.Widodo Farid Maruf,
melakukan kunjungan ke sentra pengolahan hasil perikanan tangkap di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang, Rabu (6/5). Pada kunjungannya ini Widodo didampingi oleh Wakil Bupati Batang dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan. Widodo mengatakan bahwa kunjungannya ini adalah dalam rangka mengembangkan sentra pengolahan hasil perikanan tangkap yang berada di wilayah Kabupaten Batang. Pengembangan ini dimaksudkan agar Batang bisa menjadi sentra ketahanan pangan di bidang perikanan.Dalam rangka pengembangan tersebut, Widodo berjanji memberikan bantuan bagi kelancaran pemasaran, bantuan dana, pemberian bimbingan dalam proses produksi agar lebih higienis dan memiliki nilai jual, serta membantu memberikan infrastrukur pendukung pengolahan ikan di kawasan tersebut. “Harapan kami Batang bisa menjadi ikon dalam hasil perikanan,” ujar Widodo.Wakil Bupati Batang Drs. H. Achfa Machfudz, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang sangat mendukung berkembangnya usaha pengolahan ikan.“Dalam pengembangan usaha pengolahan ikan, Pemerintah Kabupaten Batang memberikan bantuan paket pendampingan berupa pembinaan, pelatihan, bantuan alat atau mesin pengolahan dan bantuan modal serta pembangunan infrastrukur,” kata Wabup.(humas)Produk Olahan Ikan Diharapkan Menjadi Ikon Batang - Batangkab.go.id ( 06 Mei 2009 14:30:22 ) Sebagai daerah yang memiliki kawasan pantai yang cukup luas dengan garis pantai sepanjang 38,75 km, Kabupaten Batang memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan sektor kelautan. Salah satu potensi adalah bidang perikanan tangkap yang selama ini menjadi tumpuan kehidupan sebagian besar masyarakat di kawasan pesisir. Dengan hasil tangkapan ikan yang berlimpah, masyarakat Batang di kawasan pesisir selama ini memanfaatkannya untuk diolah menjadi berbagai macam produk, seperti tepung ikan, ikan asin, fillet, nugget, rambak kulit ikan dan produk olahan ikan lainnya. Mengetahui besarnya potensi tersebut, Direktur Pengolahan Hasil Perikanan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Republik Indonesia, Dr.Widodo Farid Maruf, melakukan kunjungan ke sentra pengolahan hasil perikanan tangkap di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang, Rabu (6/5). Pada kunjungannya ini Widodo didampingi oleh Wakil Bupati Batang dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan. Widodo mengatakan bahwa kunjungannya ini adalah dalam rangka mengembangkan sentra pengolahan hasil perikanan tangkap yang berada di wilayah Kabupaten Batang. Pengembangan ini dimaksudkan agar Batang bisa menjadi sentra ketahanan pangan di bidang perikanan.Dalam rangka pengembangan tersebut, Widodo berjanji memberikan bantuan bagi kelancaran pemasaran, bantuan dana, pemberian bimbingan dalam proses produksi agar lebih higienis dan memiliki nilai jual, serta membantu memberikan infrastrukur pendukung pengolahan ikan di kawasan tersebut. “Harapan kami Batang bisa menjadi ikon dalam hasil perikanan,” ujar Widodo.Wakil Bupati Batang Drs. H. Achfa Machfudz, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang sangat mendukung berkembangnya usaha pengolahan ikan.“Dalam pengembangan usaha pengolahan ikan, Pemerintah Kabupaten Batang memberikan bantuan paket pendampingan berupa pembinaan, pelatihan, bantuan alat atau mesin pengolahan dan bantuan modal serta pembangunan infrastrukur,” kata Wabup.(Sumber:humas- Batangkab.go.id - 06 Mei 2009 14:30:22 )
melakukan kunjungan ke sentra pengolahan hasil perikanan tangkap di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang, Rabu (6/5). Pada kunjungannya ini Widodo didampingi oleh Wakil Bupati Batang dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan. Widodo mengatakan bahwa kunjungannya ini adalah dalam rangka mengembangkan sentra pengolahan hasil perikanan tangkap yang berada di wilayah Kabupaten Batang. Pengembangan ini dimaksudkan agar Batang bisa menjadi sentra ketahanan pangan di bidang perikanan.Dalam rangka pengembangan tersebut, Widodo berjanji memberikan bantuan bagi kelancaran pemasaran, bantuan dana, pemberian bimbingan dalam proses produksi agar lebih higienis dan memiliki nilai jual, serta membantu memberikan infrastrukur pendukung pengolahan ikan di kawasan tersebut. “Harapan kami Batang bisa menjadi ikon dalam hasil perikanan,” ujar Widodo.Wakil Bupati Batang Drs. H. Achfa Machfudz, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang sangat mendukung berkembangnya usaha pengolahan ikan.“Dalam pengembangan usaha pengolahan ikan, Pemerintah Kabupaten Batang memberikan bantuan paket pendampingan berupa pembinaan, pelatihan, bantuan alat atau mesin pengolahan dan bantuan modal serta pembangunan infrastrukur,” kata Wabup.(humas)Produk Olahan Ikan Diharapkan Menjadi Ikon Batang - Batangkab.go.id ( 06 Mei 2009 14:30:22 ) Sebagai daerah yang memiliki kawasan pantai yang cukup luas dengan garis pantai sepanjang 38,75 km, Kabupaten Batang memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan sektor kelautan. Salah satu potensi adalah bidang perikanan tangkap yang selama ini menjadi tumpuan kehidupan sebagian besar masyarakat di kawasan pesisir. Dengan hasil tangkapan ikan yang berlimpah, masyarakat Batang di kawasan pesisir selama ini memanfaatkannya untuk diolah menjadi berbagai macam produk, seperti tepung ikan, ikan asin, fillet, nugget, rambak kulit ikan dan produk olahan ikan lainnya. Mengetahui besarnya potensi tersebut, Direktur Pengolahan Hasil Perikanan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Republik Indonesia, Dr.Widodo Farid Maruf, melakukan kunjungan ke sentra pengolahan hasil perikanan tangkap di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang, Rabu (6/5). Pada kunjungannya ini Widodo didampingi oleh Wakil Bupati Batang dan jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan. Widodo mengatakan bahwa kunjungannya ini adalah dalam rangka mengembangkan sentra pengolahan hasil perikanan tangkap yang berada di wilayah Kabupaten Batang. Pengembangan ini dimaksudkan agar Batang bisa menjadi sentra ketahanan pangan di bidang perikanan.Dalam rangka pengembangan tersebut, Widodo berjanji memberikan bantuan bagi kelancaran pemasaran, bantuan dana, pemberian bimbingan dalam proses produksi agar lebih higienis dan memiliki nilai jual, serta membantu memberikan infrastrukur pendukung pengolahan ikan di kawasan tersebut. “Harapan kami Batang bisa menjadi ikon dalam hasil perikanan,” ujar Widodo.Wakil Bupati Batang Drs. H. Achfa Machfudz, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Batang sangat mendukung berkembangnya usaha pengolahan ikan.“Dalam pengembangan usaha pengolahan ikan, Pemerintah Kabupaten Batang memberikan bantuan paket pendampingan berupa pembinaan, pelatihan, bantuan alat atau mesin pengolahan dan bantuan modal serta pembangunan infrastrukur,” kata Wabup.(Sumber:humas- Batangkab.go.id - 06 Mei 2009 14:30:22 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar